July 16, 2016
Apa itu Filter Lensa?
Filter merupakan perlengkapan tambahan yang dipergunakan untuk lensa khususnya pada lensa-lensa kamera DSLR. Pengunaan filter lensa ini disetiap genre fotografi bisa berbeda beda. Akan tetapi secara umum filter memiliki kesamaan pengunaan yaitu melindungi bagian kaca lensa.
Elemen ini bisa membantu kita melindungi bagian kaca lensa dari benturan langsung dengan benda-benda keras yang mungkin bisa merusak bagian atau kualitas kaca lensa. Jikapun pecah mungkin saja hanya bagian filter saja.
Selain itu filter melindungi dari sentuhan langsung dengan tangan atau benda-benda ke permukaan kaca lensa yang sangat mungkin akan merusak coating lensa. Debu dan air yang juga biasa ditemui ketika kita memotret di lapangan tidak menjadi langsung ke bagian lensa utama.
Selain melindungi filter lensa juga berfungsi untuk berbagai tujuan lainnya seperti menurunkan intensitas cahaya yang masuk, melindungi radiasi matahari langsung, meningkatkan saturasi, kontrasi, mengurangi highlight, menimbulkan warna-warna tertentu dan lain-lainnya. Ini bisa membantu agar foto yang diciptakan lebih banyak diolah dari saat di dalam kamera. Sehingga pemaksimalan ketika post processing tidak begitu memakan banyak waktu.
Walaupun pengunaan filter pada dasarnya di bagian depan dari lensa, filter memiliki berbagai macam bentuk dan fungsi yang berbeda. Hal ini mesti diketahui sebelum mempergunakannya agar tidak salah pengunaan yang menjadikan hasil foto tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.
Elemen ini bisa membantu kita melindungi bagian kaca lensa dari benturan langsung dengan benda-benda keras yang mungkin bisa merusak bagian atau kualitas kaca lensa. Jikapun pecah mungkin saja hanya bagian filter saja.
Selain itu filter melindungi dari sentuhan langsung dengan tangan atau benda-benda ke permukaan kaca lensa yang sangat mungkin akan merusak coating lensa. Debu dan air yang juga biasa ditemui ketika kita memotret di lapangan tidak menjadi langsung ke bagian lensa utama.
Selain melindungi filter lensa juga berfungsi untuk berbagai tujuan lainnya seperti menurunkan intensitas cahaya yang masuk, melindungi radiasi matahari langsung, meningkatkan saturasi, kontrasi, mengurangi highlight, menimbulkan warna-warna tertentu dan lain-lainnya. Ini bisa membantu agar foto yang diciptakan lebih banyak diolah dari saat di dalam kamera. Sehingga pemaksimalan ketika post processing tidak begitu memakan banyak waktu.
Walaupun pengunaan filter pada dasarnya di bagian depan dari lensa, filter memiliki berbagai macam bentuk dan fungsi yang berbeda. Hal ini mesti diketahui sebelum mempergunakannya agar tidak salah pengunaan yang menjadikan hasil foto tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.
Filter Terbaik
Mungkin dibenak kita saat ingin menambahkan perangkat pendukung pada lensa ini bertanya-tanya, filter yang bagaimanakah yang terbaik? Apakah harganya yang mahal, ukuran dan bentuk yang besar ataukah merek A, B atau C. Ukuran baiknya sebuah filter ini bisa tergantung dari berbagai sudut pandang seperti :1. Sudut Kebutuhan
Memilih filter terbaik disarankan sesuai dengan kebutuhan yang kita lakukan di lapangan. Kebutuhan seorang landscape photographer berbeda dengan portrait photography atau genre yang lain. Memiliki sudut pandang mengenai kebutuhan akan memfokuskan kita filter apa saja yang dipilih dan dimiliki.2. Sudut Kesanggupan
Banyak produsen filter yang memiliki merek-merek ternama mereka dengan berbagai pilihan bentuk dan jenis. Semakin banyak kita menemukan filter-filter tersebut semakin bingung jadinya yang mana harus dibeli. Harga yang mahal kadang memang sebanding dengan kualitas yang ditawarkan oleh produsen. Akan tetapi tidak semua orang bisa membeli semua barang dengan harga yang sangat sukar dijangkau. Membeli filter yang terbaik adalah dengan mempertimbangkan juga daya jangkau pembelian terhadap filter tersebut.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment